Pemeriksaan Fungsi Ginjal

PEMERIKSAAN FUNGSI GINJAL

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang terletak di belakang rongga perut atau retroperitoneal serta memiliki fungsi untuk membuang zat sisa serta kelebihan cairan dalam darah. Selain itu, ginjal juga membantu mengontrol tekanan darah dan memproduksi hormon yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika ginjal mengalami gangguan, zat-zat yang tidak berguna akan menumpuk dalam tubuh sehingga menimbulkan berbagai jenis penyakit. Misalnya, infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, batu ginjal, kanker ginjal dan penyakit lainnya.

Di Virtu DigiLab, Anda bisa mendapatkan layanan pemeriksaan fungsi ginjal yang lengkap dengan hasil pemeriksaan yang cepat dan juga akurat. Dengan didukung peralatan kesehatan yang canggih serta berkualitas tinggi, Virtu DigiLab mampu memberikan hasil diagnosis yang tepat.

Layanan Pemeriksaan Fungsi Ginjal yang Tersedia

Memahami & mempersiapkan prosedur Anda

Pemeriksaan fungsi ginjal merupakan prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui seberapa baik fungsi ginjal dalam bekerja. Prosedur ini juga akan mendeteksi adanya gangguan pada organ tersebut. Pada prosedur pemeriksaan ginjal ini, urine dan darah akan diambil dan diamati di laboratorium.

Pemeriksaan ini disarankan pada seseorang yang diduga mengidap gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis. Gejala pada seseorang yang mengalami kerusakan ginjal, yaitu:

  • Mengalami kesulitan dan rasa nyeri saat buang air kecil.
  • Hematuria, yaitu adanya darah pada urine.
  • Urine berbusa.
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil dengan kurangnya produksi urine.
  • Edema, yaitu pembengkakan pada tangan dan kaki akibat adanya penumpukan cairan.
  • Mengalami sesak napas.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Penurunan kesadaran atau pingsan.
  • Aritmia, yaitu gangguan pada detak jantung.

Selain seseorang yang mengalami kerusakan ginjal. Ada beberapa kondisi kesehatan yang diharuskan untuk menjalani pemeriksaan fungsi ginjal. Kondisi kesehatan tersebut, antara lain:

  • Penyakit jantung, yaitu kondisi ketika jantung mengalami gangguan, seperti gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir.
  • Diabetes.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Batu ginjal, yaitu gangguan pada saluran air kencing akibat adanya garam atau bahan kimia di dalam air kencing yang berbentuk kristal.

Pemeriksaan fungsi ginjal ada yang dilakukan secara rutin, dan ada juga yang sifatnya hanya pemeriksaan tambahan. Beberapa jenis pemeriksaan fungsi ginjal, antara lain:

  • Ureum atau blood urea nitrogen (BUN), yaitu tes yang digunakan untuk menentukan kadar urea nitrogen dalam darah yang merupakan sisa zat metabolisme protein, dan zat ini seharusnya dibuang melalui ginjal.
  • Tes urine yang dilakukan untuk mengetahui adanya protein dan darah dalam urine yang menandakan adanya penurunan fungsi ginjal.
  • Glomerular filtration rate (GFR), yaitu tes yang digunakan untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam tubuh.
  • Kreatinin darah, yaitu tes untuk menentukan kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin merupakan zat sisa hasil pemecahan otot yang akan dibuang melalui ginjal. Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah dapat menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal.

Sebelum menjalani pemeriksaan fungsi ginjal tergantung pada jenis tes yang akan dilakukan. Beberapa persiapan yang umum disarankan dokter adalah:

  • Hindari aktivitas fisik berat pada hari pengumpulan urine, karena aktivitas fisik berat dapat meningkatkan kadar protein di dalam urine.
  • Minum air putih dalam jumlah yang cukup di hari pemeriksaan, yaitu sekitar 8 gelas, agar sampel urine yang diperlukan untuk pemeriksaan cukup.
  • Isi formulir terkait data diri, seperti usia, tinggi dan berat badan, serta jenis kelamin, yang penting untuk penghitungan eGFR.

Tidak terdapat panduan spesifik mengenai seberapa sering seseorang harus menjalani pemeriksaan tes fungsi ginjal. Namun pada orang-orang berisiko tinggi untuk mengalami kerusakan ginjal, tes fungsi ginjal dianjurkan secara rutin oleh dokter.