Bagaimana Prosedur dan Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Asam Urat?

Posted by: virtu_blog Comments: 0

Bagaimana Prosedur dan Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Asam Urat?

Ditinjau oleh dr. Dhinasty Armenia, Sp.PK

Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin,hasil pemecahan senyawa asam nukleat, suatu zat yang ditemukan dalam makanan tertentu dan dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh. Dalam tubuh manusia nukleosida purin utama, adenosin dan guanine, diubah menjadi asam urat melalui suatu reaksi. Dalam keadaan normal terjadi keseimbangan antara pembentukan dan degradasi purin serta kemampuan ginjal dalam mengekskresi asam urat. Bila keseimbangan ini terganggu akan terjadi hiperurisemia. Artikel ini akan membahas apa itu pemeriksaan asam urat, bagaimana pemeriksaannya, kapan sebaiknya dilakukan, prosedur, dan cara membaca hasil tes asam urat.

Apa itu Pemeriksaan Asam Urat?

Pemeriksaan asam urat adalah uji laboratorium yang dilakukan untuk menentukan kadar asam urat di dalam darah. Kadar asam urat yang tinggi atau yang disebut dengan hiperurisemia dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan, terutama terkait dengan gangguan metabolisme di ginjal.  Sampai saat ini, masih banyak beredar mitos bahwa ngilu sendi atau badan pegal berarti asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Namun, tidak ada salahnya mewaspadainya sebagai serangan asam urat. Dengan demikian, pemeriksaan asam urat menjadi hal yang sangat diperlukan pada keadaan seperti ini.

Kapan Sebaiknya Pemeriksaan Asam Urat?

Pemeriksaan asam urat sebaiknya dilakukan dalam beberapa situasi tertentu:

  1. Gejala Asam Urat Tinggi:

Jika seseorang mengalami gejala seperti nyeri sendi, bengkak, dan kemerahan, terutama pada jari kaki atau sendi lainnya, pemeriksaan asam urat dapat membantu mengidentifikasi apakah kondisi tersebut disebabkan oleh hiperurisemia atau tingginya kadar asam urat di dalam darah.

  1. Riwayat Penyakit Batu Ginjal:

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit batu ginjal atau masalah ginjal lainnya mungkin dapat disarankan untuk melakukan pemeriksaan asam urat secara rutin. Tingginya kadar asam urat dapat menjadi faktor risiko pembentukan batu ginjal.

  1. Pemantauan Terapi:

Bagi individu yang sedang menjalani pengobatan atau terapi untuk kondisi yang berkaitan dengan asam urat, pemeriksaan secara berkala dapat membantu memantau efektivitas terapi dan mencegah kemungkinan timbulnya efek samping.

Prosedur Pemeriksaan Asam Urat

Prosedur pemeriksaan asam urat terdiri dari langkah-langkah berikut:

  1. Pengambilan Sampel Darah:

Pertama, dokter atau petugas laboratorium akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah, biasanya di lengan bagian dalam. Pasien mungkin akan merasakan sensasi kecil tertusuk atau sakit sejenak selama proses pengambilan darah.

  1. Pengiriman Sampel ke Laboratorium:

Sampel darah yang diambil kemudian dikirimkan ke laboratorium untuk dianalisis. Di laboratorium, para profesional medis akan melakukan pemeriksaan terhadap sampel tersebut dengan menggunakan metode khusus di alat otomatis.

  1. Hasil Pemeriksaan:

Hasil pemeriksaan akan memberikan informasi tentang kadar asam urat dalam darah. Biasanya, hasil ini disampaikan dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL). Hasil normal asam urat dapat bervariasi, tetapi biasanya berada dalam kisaran tertentu sesuai dengan usia dan jenis kelamin.

Cara Membaca Hasil Tes Asam Urat

Membaca hasil tes asam urat memerlukan pemahaman yang baik tentang kisaran normal karena hasil dapat bervariasi sesuai jenis kelamin dan usia. Oleh karena itu, ketika Anda mendapatkan hasil pemeriksaan asam urat, anda harus membandingkan hasil tersebut dengan nilai rujukan yang dikeluarkan oleh laboratorium. Bila hasil pemeriksaan asam urat anda tinggi, Anda dapat mengkonsultasikannya lebih lanjut dengan dokter Anda karena hasil pemeriksaan tersebut harus disesuaikan dengan gejala klinis yang timbul. Apabila sesuai, maka dokter Anda akan memberikan terapi untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk menghindari makan makanan yang tinggi purin seperti jeroan, daging merah atau kacang-kacangan. 

Kesimpulan

Pemeriksaan asam urat adalah alat diagnostik yang penting untuk membantu mengidentifikasi dan memantau kondisi kesehatan yang terkait dengan kadar asam urat dalam darah. Dengan memahami prosedur pemeriksaan, kapan sebaiknya dilakukan, dan cara membaca hasilnya, Anda dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan Anda dan mencegah potensi masalah kesehatan yang berkaitan dengan asam urat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut dan panduan yang spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Itulah beberapa informasi mengenai pemeriksaan asam urat. Virtu Digilab memberikan kemudahan akses melalui aplikasi atau situs web, memungkinkan Anda untuk mendapatkan estimasi harga cek darah lengkap yang akurat sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut. Dengan platform ini, informasi rinci tentang pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan dapat diakses dengan mudah, memberikan kenyamanan dan pengetahuan yang diperlukan sebelum mengambil keputusan mengenai perawatan kesehatan Anda.

Virtu Digilab tidak hanya menjadi sebuah laboratorium, tetapi juga mitra terpercaya dalam perjalanan kesehatan Anda. Dengan standar tertinggi, teknologi canggih, dan lokasi yang terdekat, Virtu Digilab berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang andal dan komprehensif. Dengan akses yang mudah melalui aplikasi atau situs web, Virtu Digilab telah membuktikan diri sebagai laboratorium terkemuka di Indonesia yang tidak hanya mengutamakan keamanan, tetapi juga kenyamanan serta kepuasan pasien.