Pemeriksaan Gula Darah untuk Skrining dan Diagnosis Diabetes Melitus

Posted by: virtu_blog Comments: 0

Pemeriksaan Gula Darah untuk Skrining dan Diagnosis Diabetes Melitus

Ditinjau oleh dr. Dhinasty Armenia, Sp.PK

Seperti namanya, pemeriksaan gula darah merupakan suatu prosedur yang penting untuk mengukur kadar glukosa dalam darah. Ini tidak hanya menjadi panduan bagi dokter dalam mendiagnosis diabetes, tetapi juga dalam memantau kondisi pasien yang telah terkena penyakit ini.

Apa itu Diabetes Melitus?

Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit kronis yang saat ini menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Penyakit ini ditandai dengan adanya peningkatan glukosa atau gula di dalam darah. Penyakit ini tidak hanya mempengaruhi gaya hidup tetapi juga dapat membawa risiko serius bagi kesehatan. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana pentingnya pemeriksaan gula darah sebagai upaya untuk skrining atau deteksi awal dan diagnosis penyakit Diabetes Melitus.

Komplikasi dari Penyakit Diabetes Melitus

Komplikasi yang terjadi akibat penyakit Diabetes Melitus dapat berupa gangguan pada organ jantung, otak, pembuluh darah, mata dan ginjal serta adanya gangguan di sistem saraf. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu melakukan pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi awal adanya penyakit Diabetes Melitus terutama pada seseorang yang memiliki keturunan penyakit tersebut atau seseorang dengan obesitas, hipertensi dan dislipidemia yang dikenal dengan istilah sindroma metabolik. Pemeriksaan gula darah juga dapat membantu untuk pemantauan terapi pada pasien yang sudah didiagnosis dengan Diabetes Melitus serta mengantisipasi potensi komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit tersebut.

Mengapa Cek Gula Darah Sewaktu Penting?

Metode cek gula darah sewaktu berguna untuk menilai kadar gula darah terutama pada individu yang sering buang air kecil, haus yang berlebihan, dan penurunan berat badan tanpa alasan jelas. Meskipun praktis, metode ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti jenis makanan yang dikonsumsi. Penting untuk diingat bahwa hasil di atas 200 mg/dL dapat mengindikasikan diabetes melitus, sehingga pemantauan rutin menjadi suatu keharusan.

Memahami Cek Gula Darah Puasa untuk Evaluasi Kesehatan Metabolik

Gula darah puasa merupakan pengukuran kadar gula dalam darah setelah 8-12 jam berpuasa.  Pemeriksaan ini memberikan gambaran mengenai sejauh mana tubuh dapat mengontrol kadar gula darah tanpa adanya asupan kalori. Hasil normal bila kadar gula darah puasa antara 70 –  99 mg/dL, sedangkan kadar gula darah puasa antara 100 hingga 125 mg/dL menunjukkan kondisi prediabetes. Apabila hasilnya mencapai 126 mg/dL atau lebih, termasuk ke dalam kriteria diagnosis diabetes melitus. Cek gula darah puasa juga membantu mengevaluasi efektivitas diet dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.

Cek Gula Darah 2 Jam Post Prandial 

Pemeriksaan kadar gula darah 2 jam post prandial digunakan untuk mengukur jumlah dan sensitivitas hormon insulin dalam mengontrol kadar glukosa setelah mengonsumsi karbohidrat. Kadar gula di dalam darah akan mencapai kadar yang paling tinggi pada saat dua jam setelah makan. Tes ini dianjurkan sebagai langkah lanjutan setelah dilakukan pemeriksaan gula darah puasa. Hasil normal bagi mereka yang tidak menderita diabetes melitus adalah kurang dari 140 mg/dL, sementara bagi penderita diabetes melitus, gula darah 2 jam post prandial kurang dari 180 mg/dL dianggap masih dalam batas normal. Metode ini memberikan informasi berharga tentang respons tubuh terhadap makanan dan membantu dalam pengelolaan gula darah secara efektif.

Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)

Tes toleransi glukosa oral (TTGO) merupakan serangkaian pemeriksaan gula darah untuk mengukur kadar glukosa sebelum dan sesudah meminum larutan glukosa. Tes toleransi glukosa oral (TTGO) merupakan pemeriksaan yang sensitif untuk evaluasi DM yang masih diragukan serta untuk mengetahui diabetes gestasional yang terjadi pada ibu hamil. Pasien yang menjalani tes ini perlu berpuasa minimal 8 jam sebelumnya. Hasil normal kadar glukosa 2 jam setelah TTGO berkisar antara 70 hingga 139  mg/dL, kadar glukosa 2 jam setelah TTGO antara 140 hingga 199 mg/dL menunjukkan prediabetes, sementara kadar glukosa 200 mg/dL atau lebih menunjukkan diabetes melitus.

Mendalami Pemeriksaan Hemoglobin A1c untuk Evaluasi Jangka Panjang

Pemeriksaan hemoglobin A1c (HbA1c) memberikan gambaran rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir. Pemeriksaan ini memberikan informasi yang lebih luas dan dapat membantu memperkirakan risiko komplikasi jangka panjang. Hasil HbA1c normal berada di bawah 5,7%, sedangkan hasil HbA1c antara 5,7 hingga 6,4% menunjukkan prediabetes, dan 6,5% atau lebih menandakan diabetes melitus. Pemeriksaan HbA1c dapat memberikan gambaran holistik tentang kontrol gula darah dalam jangka waktu yang lebih panjang namun pada kondisi tertentu seperti anemia, riwayat transfusi darah 2-3 bulan terakhir, hemoglobinopati, kondisi yang mempengaruhi umur eritrosit dan gangguan fungsi ginjal maka HbA1c tidak dapat digunakan sebagai alat diagnosis maupun evaluasi.

 

Kesimpulan

Pemeriksaan gula darah secara rutin menjadi kunci dalam upaya pencegahan, pengelolaan diabetes melitus serta mencegah kondisi prediabetes menjadi diabetes melitus. Setiap jenis pemeriksaan memiliki peran uniknya sendiri, dan pemahaman mengenai hasil dan interpretasinya menjadi kunci untuk melibatkan diri dalam upaya menjaga kesehatan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan guna menentukan pemeriksaan mana yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu. Dengan pemantauan yang tepat, kita dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko komplikasi yang dapat timbul akibat gangguan kadar gula darah.

Itulah beberapa informasi mengenai pemeriksaan gula darah untuk skrining dan diagnosis diabetes melitus. Virtu Digilab memberikan kemudahan akses melalui aplikasi atau situs web, memungkinkan Anda untuk mendapatkan estimasi harga cek darah lengkap yang akurat sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut. Dengan platform ini, informasi rinci tentang pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan dapat diakses dengan mudah, memberikan kenyamanan dan pengetahuan yang diperlukan sebelum mengambil keputusan mengenai perawatan kesehatan Anda.

Virtu Digilab tidak hanya menjadi sebuah laboratorium, tetapi juga mitra terpercaya dalam perjalanan kesehatan Anda. Dengan standar tertinggi, teknologi canggih, dan lokasi yang terdekat, Virtu Digilab berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang andal dan komprehensif. Dengan akses yang mudah melalui aplikasi atau situs web, Virtu Digilab telah membuktikan diri sebagai laboratorium terkemuka di Indonesia yang tidak hanya mengutamakan keamanan, tetapi juga kenyamanan serta kepuasan pasien.