IMUNOLOGI
Imunologi merupakan salah satu ilmu kesehatan yang mempelajari mengenai berbagai bentuk gangguan serta aspek sistem kekebalan tubuh manusia. Setiap tubuh manusia pasti memiliki sistem kekebalan tubuh atau imun yang berfungsi untuk melindungi pertahanan organ-organ tubuh terhadap bakteri, virus, parasit dan lain-lain. Jika sistem imun tidak berfungsi secara normal, berbagai penyakit akan menyerang ke dalam tubuh seperti alergi, autoimun, kanker dan penyakit lainnya.
Untuk itu, Virtu DigiLab menyediakan layanan tes Imunologi atau tes antibodi untuk Anda yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut apabila mengalami infeksi atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan sistem imun. Dengan teknologi peralatan yang modern, Virtu DigiLab dapat mendeteksi adanya sejumlah penyakit atau virus dengan akurat.
layanan imunologi yang tersedia
INFEKSI
- IMUN - WIDAL
- IMUN - DENGUE NS1 ANTIGEN
- IMUN - ANTI-DENGUE VIRUS (RAPID)
- IMUN - TPHA (SEMI KUALITATIF)
- IMUN - VDRL (KUANTITATIF)
- IMUN - HIV (RAPID)
KANKER
- IMUN - ALPHA-FETOPROTEIN (AFP)
- IMUN - CANCER ANTIGEN 125
- IMUN - CANCER ANTIGEN 15-3
- IMUN - CANCER ANTIGEN 19-9
- IMUN - CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA)
- IMUN - PROSTATE-SPECIFIC ANTIGEN
HORMON
- IMUN - TESTOSTERONE TOTAL
- IMUN - PROLACTIN
- IMUN - PROGESTERONE
- IMUN - FOLLICLE-STIMULATE HORMON (FSH)
- IMUN - LUTEINIZING HORMONE (LH)
- IMUN - ESTRADIOL E2
- IMUN - BETA-HCG
- IMUN - FREE TRIIODOTHYRONINE FT3
- IMUN - FREE THYROXINE FT4
- IMUN - THYROID STIMULATING HORMON (TSHS)
HEPATITIS
MEMAHAMI & MEMPERSIAPKAN PROSEDUR ANDA
Imunoserologi merupakan cabang keilmuan dari patologi klinik yang mendeteksi pembentukan antibodi sebagai reaksi adanya zat asing (virus, bakteri, allergen) dengan tubuh.
Pemeriksaan imunologi dan serologi yang tersedia di Virtu DigiLab, anda dapat melihat di link berikut.
Pemeriksaan imunologi dan serologi bermanfaat untuk penunjang diagnosis penyakit dengan mengetahui antibodi yang sudah terbentuk karena adanya zat asing (virus, bakteri, dan allergen) yang masuk kedalam tubuh dan bermanfaat untuk mengukur efektivitas dari pengobatan dan atau vaksinasi yang telah dilakukan apakah berhasil membentuk antibodi terhadap virus/bakteri.
Pemeriksaan imunologi dan serologi dapat diperiksakan atas permintaan dokter referal dan atau secara mandiri tergantung dari fungsi pemeriksaan imunologi dan serologi tersebut. sebagai contoh pemeriksaan imunoserologi anti HBS (Hepatitis B Surface) berfungsi untuk melihat efektifitas vaksinasi terhadap virus hepatitis B apakah tubuh tersebut sudah membentuk antibodi atau belum. Dan pemeriksaan imunoserologi juga untuk sebagai penunjang dalam penegakan diagnosis penyakit akibat infeksi (virus, bakteri, dan jamur) dan Autoimun serta untuk monitoring fase akut atau kronis pada suatu penyakit tersebut.