RADIOLOGI
Radiologi merupakan pemeriksaan untuk mendiagnosis dan melihat kondisi medis tertentu yang dialami pasien, dengan beragam mesin dan teknik pemeriksaan seperti sinar-X, medan magnet, gelombang suara, dan cairan radioaktif. Tujuan utama pemeriksaan radiologi ini adalah untuk membantu mendiagnosis dan mengobati penyakit dengan memberikan informasi dari hasil tes radiologi yang tepat waktu dan akurat.
Di Virtu DigiLab, Anda bisa mendapatkan layanan pemeriksaan radiologi yang lengkap dengan hasil pemeriksaan yang cepat dan juga akurat. Dengan didukung peralatan kesehatan yang canggih serta berkualitas tinggi, Virtu DigiLab mampu memberikan hasil diagnosis yang tepat.
layanan radiologi YANG TERSEDIA
USG
- USG 201 - ABDOMEN ATAS DAN BAWAH
- USG 202 - GINEKOLOGI
- USG 203 - ABDOMEN BAWAH
- USG 204 - MAMMAE
- USG 301 - PROSTAT
- USG 302 - TESTIS SPESIFIK
- USG 401 - SENDI
- USG 206 - ABDOMEN ATAS
RONTGEN (XRAY)
- XRAY 101 - KEPALA AP
- XRAY 102 - KEPALA LATERAL
- XRAY 103 - SINUS PARA NASAL (SPN)
- XRAY 104 - WATERS VIEW
- XRAY 105 - MASTOID
- XRAY 106 - MANDIBULA
- XRAY 107 - TEMPOROMANDIBULAR JOINT
- XRAY 108 - BASIS CRANII
- XRAY 201 - THORAX AP/PA
- XRAY 202 - THORAX LATERAL
- XRAY 203 - TOP LORDOTIC VIEW
- XRAY 204 - BOF/BNO
- XRAY 205 - BNO 3 POSISI
- XRAY 301 - HIP JOINT
- XRAY 302 - FEMUR AP/LATERAL
- XRAY 303 - GENU AP/LATERAL
- XRAY 304 - GENU SKYLINE
- XRAY 305 - CRURIS AP/LATERAL
- XRAY 306 - ANKE AP/LATERAL
- XRAY 307 - PEDIS AP/OBLIQUE
- XRAY 308 - CALCANEUS AP AXIAL/LATERAL
- XRAY 206 - SCAPULA AP/ Y VIEW
- XRAY 207 - CLAVICULA
- XRAY 208 - BAHU
- XRAY 209 - HUMERUS AP/LATERAL
- XRAY 210 - ELBOW AP/LATERAL
- XRAY 211 - ANTEBRACHII AP/LATERAL
MEMAHAMI & MEMPERSIAPKAN PROSEDUR ANDA
Tidak harus. Pemeriksaan foto toraks diperlukan sesuai dengan anjuran dan permintaan dokter.
pemeriksaan foto toraks sangat banyak manfaatnya untuk pemeriksaan kesehatan tubuh, seperti :
- Masalah paru-paru, seperti tumor/kanker, infeksi, pengumpulan udara di ruang sekitar paru-paru (pneumothorax), dan kondisi kronis paru lain, seperti emfisema atau fibrosis kistik.
- Masalah jantung yang berhubungan dengan paru. Rontgen dada dapat menunjukkan perubahan atau masalah dalam paru-paru yang masalahnya berasal dari jantung. Sebagai contoh, cairan dalam paru-paru (edema paru) merupakan hasil dari gagal jantung kongestif.
- Ukuran dan bentuk jantung. Perubahan ukuran dan bentuk jantung bisa mengindikasikan gagal jantung, cairan di sekitar jantung (efusi perikardial), atau masalah katup jantung.
- Pembuluh darah. Letak pembuluh darah besar dekat dengan jantung , aorta, arteri pulmonal, dan vena terlihat pada sinar-X. Itu sebabnya, kondisi seperti aorta aneurisma, atau masalah pembuluh darah lainnya serta penyakit jantung bawaan dapat terlihat.
- Deposit kalsium. Rontgen dada bisa mendeteksi adanya kalsium dalam jantung atau pembuluh darah. Hal tersebut mengindikasikan adanya kerusakan dalam rongga jantung, arteri koroner, otot jantung, atau kantong pelindung yang mengelilingi jantung.
- Patah tulang rusuk atau tulang belakang.
- Untuk mengetahui adanya / keberadaan benda asing dalam paru, atau rongga dada.
Proses pengambilan foto toraks tidak lebih dari 10 menit.
Pemeriksaan foto toraks dada persiapan yang perlu dilakukan hanya memakai pakaian yang longgar dan anda diminta menarik napas sekuat mungkin dan menahan nafas dalam beberapa detik selama pengambilan foto berlangsung.
USG (Ultrasonografi) adalah suatu pemeriksaan radiologis dengan memanfaatkan teknologi gelombang suara ultra, pemeriksaan USG abdomen dapat mengevaluasi kondisi organ dalam yang terdiri sistem pencernaan, reproduksi, dan saluran kemih. Maka dari itu dokter menganjurkan untuk memperbanyak minum dan menahan buang air kecil agar kandung kemih dalam kondisi penuh. Bertujuan agar tampak organ rahim dan sekitarnya terlihat jelas selama pemeriksaan USG berlangsung karena organ tersebut terletak di belakang kandung kemih. Tergantung tujuan pemeriksaan USG abdomen lainnya maka persiapan yang dilakukan akan berbeda juga, sebagai contoh pemeriksaan USG abdomen untuk mengevaluasi saluran empedu maka persiapan yang dilakukan adalah menganjurkan dengan tidak makan dan minum selama 6 sampai 12 jam.